Pembentukan karakter sangatlah penting untuk kita kaji kembali, karena pembentukan karakter merupakan salah satu wujud dari upaya pemerintah untuk membentuk generasi muda selanjutnya yang
Ketiga, orang yang sepenuhnya dapat menguasai dan mengendalikan hawa nafsunya. Inilah orang yang mendapat rahmat Allah, sehingga terjaga dan terpelihara dari dosa-dosa dan maksiat. Menurut Ghazali, ini merupakan tingkatan para nabi dan wali-wali Allah. Dalam perjuangan melawan hawa nafsu, menurut Ghazali, manusia dituntut ekstra hati-hati dan
nilai pendidikan karakter Islam menurut pemikiran Imam Al-Ghazali. (2) untuk mengetahui relevansi pemikiran Imam Al-Ghazali tentang nilai-nilai pendidikan karakter Islami terhadap Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jenis penelitian ini adalah Library Research (studi kepustakaan) dengan
Integrasi Psikologi dengan Islam Menuju Psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Imam Al-Ghazali. (1993). Misykat Cahaya-cahaya terj.M. Bagir, Bandung: Mizan Sidi Gazalba.
Menurut Al-Ghazali, pendidikan Islam yaitu pendidikan yang berupaya dalam pembentukan insan paripurna, baik di dunia maupun di akhirat. Menurut Al Ghazali pula manusia dapat mencapai kesempurnaan apabila mau berusaha mencari ilmu dan selanjutnya mengamalkan fadhilah melalui ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1) bagaimana konsep pendidikan karakter menurut Islam, (2) bagaimana konsep pendidikan karakter menurut Al-Ghazali dalam kitab Ayyuhā al-walad dan (3) Bagaimanakah metode pendidikan karakter menurut Al-Ghazali dalam kitab Ayyuhā al-walad.

2009:57). Pembicara tentang manusia adalah pembicaraan tentang diri kita sendiri, suatu pembicaraan yang tidak pernah tuntas dan berakhir. Manusia dalam persektif Islam berbeda dengan konsep manusia dalam pandangan-pandangan agama selain Islam. Konsep manusia dalam pandangan Islam adalah konsep
Konsep Ilmu Menurut Imam Al-Ghazali d. an Implikasinya terhadap . Etika Menuntut Ilmu Konsep Ilmu Menurut Imam Al-Ghazali . d. an Implikasinya terhadap Etika Menuntut Ilmu. 1. Asep Ahmad Sobari, 2. Sobar al-Ghazal, 3. Asep Dudi Suhardini. 1,2,3Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung, Jl
berdasarkan elemen pembinaan akhlak yang diperkenalkan oleh Al-Imam Al-Ghazali r.a. BATASAN KAJIAN Menurut Sukron Kamil (2008), Abdullah Ibnu al-Muqaffa menterjemah kitab Kalilah Wa Dimnah dan membuat penambahan cerita pokok dan sisipan di dalamnya. Kitab Kalilah Wa Dimnah menghimpunkan sebanyak enam belas kisah. Lima kisah di dalamnya adalah hasil .
  • 21dm29vfst.pages.dev/464
  • 21dm29vfst.pages.dev/363
  • 21dm29vfst.pages.dev/77
  • 21dm29vfst.pages.dev/492
  • 21dm29vfst.pages.dev/72
  • 21dm29vfst.pages.dev/204
  • 21dm29vfst.pages.dev/389
  • 21dm29vfst.pages.dev/191
  • 4 karakter manusia menurut imam ghazali